REPERTOAR TARI


1. Tari Citraresmi
Tari Citraresmi merupakan tarian kreasi baru yang menggambarkan kepeloporan seorang wanita yang rela mengorbankan jiwa raganya, dalam mempertahankan martabat negara dan jatidiri seorang wanita sejati.
2. Tari Merak
Tari Merak merupakan salah satu tari Sunda yang paling populer di Indonesia, bahkan di beberapa negara asing. Tarian ini diciptakan oleh seorang ahli tari Sunda terkenal, R. Tjetje Somantri, melukiskan keindahan seekor burung yang dilindungi di Indonesia, yaitu burung Merak. Keindahan gerakannya ketika mereka bermain dan terbang, dipertunjukkan di atas pentas. Keindahan tari Merak ini juga dapat dilihat dari pakaiannya, yang menyerupai perwujudan burung Merak itu sendiri. Tarian ini biasanya dipertunjukkan oleh tiga orang penari atau lebih yang berperan sebagai merak jantan atau betina.
3. Tari Topeng Ranggajati & Wayang
Tari Topeng salah satu jenis tarian yang dalam pertunjukannya, pada umumnya mengenakan topeng. Tarian Topeng ini menggambarkan perubahan dua karakter, yaitu karakter halus atau baik dan karakter kasar atau jahat. Karakter itu ditunjukkan ketika penari mengenakan topengnya. Tari Topeng Ranggajati lebih menonjolkan proses tahapan pencapaian jati diri manusia dalam mencapai tingkat kesempurnaan hidup. Sedangkan Tari Wayang menggambarkan karakteristik keperkasaan yang penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan.
4. Tari Kreasi Jabalida
Tari Jabalida tari kreasi baru yang menggabungkan unsur gerak tari dan musik dari tiga daerah, yaitu gerak tari Jakarta, tari Bali dan tari Sunda. Sesuai dengan tema yang diusungnya, kreasi tari ini mencoba mengangkat keragaman jenis tarian daerah, kedalam bentuk komposisi tari dengan mengkolaborasikan tiga unsur tari daerah tersebut. Dari nama ketiga daerah ini sekaligus menjadi inspirasi nama tarian yang berjudul “JABALIDA“.
5. Tari Keris Pusaka Nusa
Tari ini merupakan tari kreasi baru yang mengangkat tema etos perjuangan manusia dalam meraih kesempurnaan hidup, disimbolkan oleh senjata berbentuk keris yang bernilai budaya tinggi, sebagai pusaka tradisi peninggalan leluhur bangsa Indonesia.
6. Tari Jaipongan
Tari Jaipongan merupakan sebuah tari pergaulan yang sangat terkenal di Jawa Barat, Indonesia, bahkan di beberapa negara lain di dunia. Tarian ini diciptakan dan dikembangkan berdasarkan beberapa tari rakyat Sunda seperti ketuk tilu, bajidoran, pencak silat, dan tari klasik. Sebagai jenis tarian rakyat, Jaipongan mengandung unsur improvisasi, humoris, spontanitas, dan erotisme. Keindahan tari Jaipongan bisa terlihat tidak hanya dari gerakannya,  juga dari kekhasan tabuhan kendangnya yang sangat dinamis.
7. Tari Angklung Bandung
Tari Angklung Bandung merupakan kreasi tari pergaulan, yang biasanya ditarikan secara grup, atau secara berpasangan. Gerakannya tidak terlalu terikat, sehingga para penari dapat membuat improvisasi. Dalam pertunjukan ini biasanya para penonton dapat turut menari bersama-sama. Tarian ini akan diiringi dengan musik angklung (alat musik bambu khas Propinsi Jawa Barat).
8. Tari Pencak Silat
Tari Pencak Silat merupakan salah satu tarian keterampilan yang berfungsi sebagai sarana bela diri. Gerak tarinya menggambarkan ketangkasan dalam bertarung dengan penuh jiwa sportifitas.
9. Tari Baksa
Tari Baksa atau Tayuban, dalam tradisi di Jawa Barat, semacam tari pergaulan yang sangat populer di kalangan para menak/bangsawan Sunda. Tarian ini menggambarkan karakteristik para menak Sunda sebagai pemimpin yang arif dan bijaksana dalam memimpin rakyatnya.
10. Tari Sholawat
Tari Sholawat adalah tarian kreasi baru yang mendapat pengaruh kuat budaya religi bernafaskan Islam. Tarian ini mengagungkan kebesaran Nabi dan syiar ukhuwah islamiah dalam membangun persahabatan dan perdamaian dunia.